Penangkaran Orang Utan Sumatra di Bukit Lawang

Posted on

Wisata ke Bukit Lawang

Orang Utan SumatraPecintaAlam.net – Bukit Lawang merupakan lokasi objek wisata alam yang diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Bukit Lawang terletak di sebelah timur Taman Nasional Gunung Leuser dan menjadi satu-satunya tempat penangkaran Orang Utan di Sumatera. Penangkaran Orang Utan Bukit Lawang ini merupakan tempat terakhir dari beberapa lokasi penangkaran Orang Utan Sumatra yang ada didunia. Banyak wisatawan tertarik mengunjungi Bukit Lawang untuk melihat langsung keberadaan Orang Utan Sumatra hidup di alam liar, bersama spesies lain dalam hutan yang seluas 2 juta hektar ini.

Apa yang bisa dilihat di Bukit Lawang

Bukit Lawang salah satu tempat yang keren untuk trekking di hutan karena disana terdapat berbagai macam flora dan fauna liar. Disini adalah habitat asli Orang Utan Sumatra. Dengan trekking ke dalam hutan ke lokasi dimana orang utan biasanya diberi makan. Di lokasi ini kamu dapat melihat orang utan yang bergelantungan di pohon secara langsung. Jadwal pemberian makan orang utan oleh petugas taman nasional adalah 2x sehari yaitu pukul 8 pagi dan pukul 3 sore. Di lokasi ini adalah tempat terbaik untuk mempelajari perilaku dan cara hidup orang utan. Disini pulalah tempat terbaik untuk mengambil foto orang utan yang bergelantungan dan sedang makan pisang.

Simak: Wisata ke Tangkuban Perahu

Sangat disarankan wisatawan tidak memberikan makanan untuk orang utan, karena akan dapat mengakibatkan orang utan sakit, bahkan bisa mati. Jangan pula terlalu dekat dengan orang utan karena akan meningkatkan resiko tertularnya penyakit ataupun infeksi virus pada mereka. Karena dapat berakibat menurunnya kesempatan mereka untuk hidup di alam liar.

Transportasi ke Penangkaran Orang Utan Bukit Lawang

Untuk ke objek wisata Bukit Lawang  kamu bisa naik pesawat menuju Medan, kemudian untuk mencapai ke lokasi tujuan yang berada di kecamatan Bahorok ini,  dapat ditempuh menyewa mobil L300 atau naik taxi. Transportasi umum ala backpacker menjadi altenatif paling murah. Untuk ke Bukit Lawang, paling mudah adalah dari terminal terpadu Pinang Baris di Kota Medan naik bus tujuan Medan – Bahorok (Bukit Lawang). Jika punya kenalan yang tinggal di Medan dan sekitarnya (terutama daerah Binjai dan Langkat) dapat menggunakan sepeda motor.

Harga tiket masuk Bukit Lawang

Tiket masuk objek wisata Bukit Lawang termaksuk parkir kendaraan Rp 10.000 untuk motor, Rp 20.000 untuk mobil. Jika kamu ingin menggunakan pemandu/guide, tarif jasa pemandu trekking Rp 120.000+20.000 perijinan/orang, per grup trekking minimal 6 orang. Atau jika kamu sendirian, bisa ikut rombongan Polisi Hutan yang melakukan trekking pada jam 9 pagi dan 2 Siang. Banyak juga pemuda lokal yang bekerja menawarkan jasa sebagai pemandu trekking di hutan, namun tidak termasuk perijinan.

Kunjungi: Eksotisme Pantai Senggigi

Wisata lain di Bukit Lawang

Selain trekking dan mengamati keberadan orang utan, kamu juga dapat melakukan berbagai hal yaitu:

  • Terdapat Air terjun yang mempesona, kamu dapat menikmati relaksasi disana ataupun sekedar berenang
  • Berkunjung ke Gua Kelelawar tempat penangkaran kelelawar
  • Berkeliling desa dan menikmati suasana pinggir sungai ada beberapa jembatan sepanjang sungai yang mudah untuk di akses.
  • River Tubing, yaitu rafting menaiki ban dalam dan mengarungi jeram sungai.

Tempat Menginap di Bukit Lawang.

Disini terdapat berbagai macam guest house dan penginapan, kamu dapat mencari sampai bagian atas sungai karena disana memiliki pemandangan yang wow, dengan tarif bervariasi antara Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 500.000 per malam. Fasilitas wisata lainnya yang tersedia berupa restoran dengan varian masakan Indonesia, camping ground, feeding site, dan sampan penyeberangan menuju kawasan Leuser.

Baca: Pesona lain Indonesia Timur à Danau Kelimutu

Tips berkunjung jika kamu sendirian: carilah informasi ke guest house/penginapanmu untuk dapat ikut rombongan lain saat tekking dsb. Dan jangan lupa bawalah krim pengusir nyamuk.

 

Lestarikan Satwa Liar………

Incoming search terms:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *